Menurut striker Mohamed Salah, seluruh tim Liverpool bertujuan untuk memenangkan Liga Champions, setelah mengalahkan Inter di babak 1/8 pada 8 Maret.

“Suasana di ruang ganti sangat bagus, meski kami baru saja mematahkan rekor kemenangan,” kata Salah usai kekalahan 0-1 Liverpool dari Inter. “Yang paling penting adalah kami lolos setelah dua leg. Semua orang di tim berbicara tentang Liga Champions dan Liga Premier ganda. Itu pasti sesuatu yang kami ingin menangkan musim ini. Kami akan bertarung di Liga Champions. ".

Liverpool membentur tiang kayu tiga kali dalam kekalahan dari Inter, di mana Salah hanya membentur tiang dua kali. Keunggulan 2-0 dari leg pertama membantu Liverpool untuk tidak membayar harga karena menyia-nyiakan peluang di leg kedua. Tim Anfield kehilangan 12 kemenangan, termasuk 7 pertandingan Liga Champions musim ini.

"Kami kalah tetapi itu akan memotivasi seluruh tim. Mungkin kami sedikit terlalu percaya diri setelah kemenangan beruntun terakhir," tambah Salah. “Ini permainan yang bagus untuk dipelajari. Saya membentur tiang dua kali tapi tidak apa-apa. Mungkin pertandingan berikutnya saya akan mencetak tiga gol. Saya tidak terlalu keberatan setelah tim lolos. Kami akan mengambil pelajaran. pengalaman setelah ini kegagalan".

Liverpool akan menunggu undian untuk mengetahui lawan mereka di perempat final Liga Champions. "The Kop" juga membalap di Liga Premier dengan Man City ketika tertinggal enam poin tetapi tendangannya kurang dari satu pertandingan. Mereka telah mencapai perempat final Piala FA dan baru saja memenangkan Piala Liga pekan lalu.

Salah adalah striker terbaik Liverpool musim ini. Dia mencetak 27 gol di semua kompetisi, termasuk 19 di Liga Premier dan 8 di Liga Champions. Pencetak gol terbanyak kedua Liverpool adalah Diogo Jota, 10 gol di belakang Salah. Selain gol terbanyak di tim, Salah juga menjadi pengumpan terbanyak dengan 10 assist.

Liverpool mengambil istirahat tiga hari sebelum menjadi tamu Brighton di Liga Inggris pada Sabtu, 12 Maret.

Marcus Rashford sedang melalui masa-masa sulit di jajaran Manchester United ketika dia tidak bermain secara reguler.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Paul Merson memiliki analisis tentang situasi Marcus Rashford saat ini: "Tidak ada pelatih yang awalnya datang ke Old Trafford berpikir untuk mengeluarkan Rashford dari tim utama. Bahkan jika saya mengambil alih Man Utd sebagai manajer sementara besok pagi , Saya tidak akan membiarkan Rashford pergi.

Inilah sebabnya mengapa Manchester United berada dalam kekacauan, bagaimana mereka masih belum memiliki manajer yang tepat. Sekarang Rashford telah kehilangan kepercayaan dirinya dan dia mengalami kesulitan.

Saya merasa kasihan pada Rashford. Ini adalah perasaan yang mengerikan ketika Anda kehilangan kepercayaan pada sepak bola, dan lebih buruk lagi ketika itu terjadi untuk pertama kalinya dalam karir Anda. Rashford bukan starter, jadi ketika dia masuk dari bangku cadangan, dia sepertinya selalu mengejar permainan dan berusaha melakukan terlalu banyak.

Sekarang dia harus kembali bermain sederhana dan membangun kepercayaan dirinya. Karena begitu Anda menjadi pemain bagus, Anda tidak bisa menjadi pemain buruk dalam semalam."

Dengan kesulitan saat ini, masa depan Rashford di Old Trafford sangat menarik bagi NHM.

Butuh banyak kerja keras, dan berkat keberuntungan, Man City menang melawan tim tuan rumah Everton dengan skor minimum untuk mengkonsolidasikan puncak klasemen Liga Premier. Jarang bagi Man City untuk menang sehingga pelatih Pep Guardiola dikritik oleh para penggemar.

Pep Guardiola selalu terkenal karena dua hal. Untuk bagiannya, dia sering berganti skuat, karena kepribadiannya yang perfeksionis, tidak pernah mempertahankan formula yang sama bahkan ketika dia sukses. Di sisi tim, Pep selalu ingin mereka menang dengan indah, tetapi jika mereka tidak cantik, itu masih belum tercapai.

Karakteristik itu tidak muncul dalam kemenangan terakhir atas Everton. Baru pada akhir pertandingan Phil Foden memanfaatkan kesalahan pertahanan lawan untuk mencetak satu-satunya gol. Dan Man City menjaga jarak yang rapuh terutama karena wasit tidak menghukum Rodri karena memainkan bola dengan tangannya di area penalti. Ini masalah penilaian murni, dan hampir seluruh dunia mengatakan sebaliknya: tidak ada pelanggaran yang lebih jelas dari itu.

Singkatnya, itu adalah "kemenangan yang buruk". Dan kemenangan ini berawal dari fakta bahwa Guardiola hanya berganti satu posisi dibandingkan tim utama yang baru saja kalah dari Tottenham 2-3 di babak sebelumnya (John Stones menggantikan Kyle Walker). Fans Man City memprotes keras di media sosial sejak awal pertandingan, tentang starting lineup, terutama detail Riyad Mahrez yang harus absen.

“Guardiola yang Konsisten” – sebuah konsep yang cukup baru. Namun hasil dari pemantapan roster kurang meyakinkan. Everton lebih lemah dari Tottenham, sehingga mereka harus menerima citra kekalahan dalam posisi kepala tegak. Mereka bermain sangat ditentukan, terorganisir. Dan seperti yang disebutkan, mereka terlalu sial untuk tidak menerima penalti, harus meninggalkan lapangan dengan skor 0-1. Seperti kekalahan dari Tottenham, lini tengah Man City pun kewalahan menghadapi lawan di tengah lapangan. Jarang sekali Kevin de Bruyne terlihat pingsan seperti di pertandingan ini. Tapi mungkin, Raheem Sterling adalah pemain dengan performa paling rendah. Dia tetap terpilih, mengungguli Mahrez.

Everton bahkan lebih baik di babak pertama (Richarlison melewatkan peluang terbaik di lapangan). Namun di babak kedua, Man City semakin menekan lawan ke posisi bertahan, hingga Michael Keane gagal menghalau bola, tanpa sengaja "memberi" Foden peluang untuk mencetak gol pada menit ke-82. Tidak, kontroversial, muncul beberapa menit kemudian. Agar adil, Man City menembak bola tidak sebanyak biasanya, tetapi kualitas tembakannya cukup bagus. Penjaga gawang Everton Jordan Pickford patut dipuji dalam menghentikan pemboman De Bruyne dan Bernardo Silva.

Pada akhirnya, Pep Guardiola harus mengatakan seperti banyak rekannya… biasanya: “Kemenangan adalah yang paling penting, dan kami pantas mendapatkannya.” Memang, setelah Man City tersandung Tottenham, agar Liverpool mendapatkan kembali harapan dalam perlombaan untuk memenangkan kejuaraan, ini adalah hal terpenting yang harus mereka lakukan: mendapatkan skor absolut, terlepas dari anak-anak mereka. Juara Liga Inggris memperlebar jarak dengan tim kedua Liverpool menjadi 6 poin, dalam konteks Liverpool bermain kurang dari 1 pertandingan. Semuanya bisa terjadi, tetapi masih harus dipastikan bahwa Man City dominan dan mereka sepenuhnya mengendalikan nasib mereka.

Dengan hasil ini, Everton saat ini hanya unggul 1 poin dari Burnley di grup degradasi. Mereka memiliki jumlah pertandingan yang sama, sementara substat Burnley lebih baik. Ini merupakan kekalahan ke-6 dalam 7 laga terakhir Everton di Premier League. Lagi pula, situasinya tidak terlalu tragis bagi pelatih Frank Lampard.

Pelatih Pep Guardiola menilai gelandang $ 139 juta Jack Grealish masih bermain sesuai ekspektasinya, meski baru mencetak 2 gol.

"Mungkin Grealish mendengarkan orang berbicara terlalu banyak," kata Guardiola menjelang pertandingan Piala FA melawan Peterborough. “Dia seharusnya tidak melakukannya. Tapi statistik Grealish semakin baik. Dia bermain sedekat dia di Aston Villa, setiap kali dia menguasai bola. Grealish memiliki peluang untuk mencetak tiga gol dalam 20 menit di Aston Villa. melawan Brentford. Bahkan jika dia tidak mencetak gol, dia akan melakukannya. Kami tidak membeli Grealish hanya untuk membuatnya mencetak 45 gol."

Grealish hanya mencetak 2 gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan di Premier League musim ini. Cedera juga mencegahnya bermain secara reguler, yang menyebabkan kontrak rekaman Inggris menjadi sorotan media. Ketika ditanya apakah dia ingin meningkatkan statistiknya, Grealish mengatakan pada Desember 2021: "Saya pikir statistik yang penting adalah gol dan assist. Saya mencoba untuk meningkatkan ini."

Guardiola menilai Grealish terlalu fokus pada gol dan assist. Di Aston Villa musim lalu, ia mencetak enam gol dan membuat 10 assist dalam 26 pertandingan. Pencapaian itu hampir tiga kali lipat dari dirinya sendiri musim ini. Namun Guardiola mengatakan gelandang berusia 26 tahun itu punya banyak waktu untuk bersinar di Etihad. "Saya hanya butuh pemain untuk melakukan yang terbaik, membantu rekan satu tim dalam bertahan dan menyerang, itu sudah cukup," katanya. "Setiap pemain memiliki agen atau pelatih. Pemain akan mendengarkan saran yang berbeda. Tapi saya pikir dia masih bermain sangat baik. Jika tidak, saya akan memberitahunya secara langsung."

Man City akan memiliki skuad terkuat untuk perjalanan ke Peterborough, kecuali kiper cadangan Zack Steffen dengan cedera bahu. Kemungkinan para pemain yang baru saja menjadi starter dalam kemenangan melawan Everton akan menjadi pemain pengganti untuk pertandingan ini. Jadi Grealish akan memiliki kesempatan untuk memulai dan meningkatkan.

Menjaga Bukayo Saka menjadi tugas penting yang harus dilakukan BLD Arsenal mulai dari sini hingga akhir musim.

Bukayo Saka, 20, memiliki kontrak dengan Arsenal hingga 2024, tetapi Football.london telah mengungkapkan bahwa tanda tangan barunya akan mengangkatnya ke peran salah satu pemain terpenting tim.

Alexandre Lacazette, Bernd Leno dan Eddie Nketiah adalah di antara pemain tim utama yang akan meninggalkan Stadion Emirates dalam beberapa bulan mendatang, yang akan membantu The Gunners memotong gaji mereka sedikit dan akan sangat menghargai pemain lain dengan kontrak baru yang menguntungkan.

Saka telah mencetak 5 gol dalam 6 pertandingan terakhirnya di Premier League. Bentuk ini membuktikan betapa pentingnya dia bagi Arsenal dan tidak ada yang akan membantah bahwa Saka adalah salah satu bintang muda paling berbakat di sepakbola Eropa.

Tim asuhan Mikel Arteta mendominasi Brentford dua minggu lalu, menciptakan 16 tembakan dalam 45 menit pertama - rekor paling impresif yang dilakukan tim di babak pertama Liga Inggris sejak Oktober 2017 ketika Arsenal melawan Everton, ketika Arsene Wenger masih menjabat.

Emile Smith Rowe telah mencetak 5 gol dalam 8 pertandingan terakhir di Premier League. Hanya 3 pemain yang mencetak gol lebih banyak dari Smith Rowe selama periode ini, yaitu Mohamed Salah, Diogo Jota dan Raheem Sterling. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari Smith Rowe dibandingkan musim lalu dalam hal kemampuan finishing. Tapi Saka-lah yang benar-benar menjadi lambang Arsenal saat ini.

Saka mengalami tahun yang penuh gejolak pada tahun 2021 ketika ia gagal mengeksekusi penalti penentu yang membuat Inggris kalah dari Italia di EURO 2020. Namun, meninggalkan kenangan yang tidak menyenangkan, bintang muda Arsenal dengan cepat mengembalikan Play football dalam performa terbaiknya.

Pelatih Mikel Arteta berkata: "Bocah ini, 19 tahun, telah memainkan hampir setiap pertandingan di Liga Premier."

“Dia mencapai final (EURO 2020) dan dia tidak bisa mengangkat trofi itu, tetapi saya pikir dia memiliki trofi yang jauh lebih besar dari itu dan itulah yang benar-benar perlu dia ketahui sekarang bahwa di saat-saat baik atau buruk, semua orang di klub, setiap Penggemar Arsenal dan setiap orang Inggris berada tepat di belakangnya," kata Arteta setelah kekalahan Inggris.

Direktur teknik Edu telah merencanakan musim panasnya dengan Arsenal bertekad untuk mendatangkan sejumlah pemain baru. Posisi yang ditargetkan termasuk bek kanan, gelandang tengah dan striker dan mantan gelandang Arsenal ingin memastikan rekrutan yang tepat tiba di London Colney sesegera mungkin.

Sumber mengatakan kepada Football.london bahwa Arsenal tidak memiliki tanda tangan pada Januari karena mereka takut melanggar Financial Fair Play Act. Itu bukan masalah di musim panas ketika beberapa pemain di tim utama, yang dibayar dengan baik, akan pergi. Tempat di 4 besar adalah prasyarat untuk memastikan Saka bertahan.

Kontrak baru berdurasi lima tahun dengan total pendapatan hingga £45 juta menanti Saka. Dan ini adalah tanda tangan paling berharga yang dinanti-nantikan Arsenal di hari-hari musim panas.